Wednesday, December 26, 2012

Mimpi

Posted by inndahbebek at 4:44 PM 0 comments
Hari ini aku memulai hidupku yang baru , seperti bayi yang baru lahir. mencoba untuk tidak mengenal cinta dan mengenal dunia yang ku anggap segalanya asing dimata dan telingaku. sebut saja ini adalah rengkarnasiku setelah aku melewati masa semedi dikamar seharian dan dilanjut begadang semalam memikir bagaimana kehidupanku belakangan ini. miris banget kalo boleh dikata tapi jangan deh semua itu hanya masa lalu. burung dan percikan embun pagi ini mulai menyapaku, cuaca yang agak mendung berselimut diatas sana bersama dengan rasa kantuk yang masih mengajakku bergelut untuk melawannya tapi aku sudah akan melupakan kebiasaan burukku. aku bukan penulis aku juga bukan pendongeng, sekedar membuang sedikit imajinasi yang sedikit tidak berguna bersama bolpoin yang selalu menemaniku disaat aku merasa lelah telah berada diluaran sana. terlalu banyak dunia khayal. bermimpi itu adalah hobiku. memejamkan mata dan mulai berimajinasi adalah kebiasaan hidupku disaat aku merasakan kesunyian. siapa sangka jika mimpiku menjadi kenyataan. memiliki sebuah istana diatas bukit yang aku impikan. ah lupakan itu hanya sebuah mimpi dimasa laluku yang hanya akan kukenang.
  "sarapan bu..." penjual sarapan pun sudah mulai menjajakan makanannya demi mendapatkan satu rupiah untuk anak-anaknya dipagi ini tapi apa daya energinya akan habis dan sia-sia jika dagangannya tak ada yang membeli.
  "sarapan..sarapan bu..." suaranya terus terdengar dari balik gerbang rumahku sampai akhirnya suara itu hilang menuju arah barat dimana sipenjual sarapan itu pergi.
Pagi ini mamah melakukan aktivitas rutin yang selalu ia kerjakan setiap pagi. memasak. setiap wanita dewasa juga akan melakukan hal yang sama, karna mereka tidak akan menelantarkan anak-anak dan suaminya bahkan menantu dan cucu-cucunya kelaparan. aku t'lah melakukan tugasku pagi ini, menggelar sajadah disusul dengan kebiasaan wanita dewasa yaitu mencuci. sebelumnya aku tak pernah mencuci dipagi hari karna masa laluku tak pernah mengijinkanku untuk melakukan aktivitas dipagi hari dan aku hanya diperbolehkan melanjutkan tidurku dan membuatku malas seharian.
Pagi ini mamah melakukan siraman rohani kepadaku dan bapa. mamah bercerita bahwa semalam ia bermimpi aneh dan tak tau apa maksud dari mimpi itu. maka dari itu mamah mengingatkanku dan bapa untuk berhati-hati. bukan hanya untuk hari ini tapi untuk seterusnya.
Tak ada perkerjaan lain yang bisa aku lakukan, sejuknya angin yang masuk dari jendela membuatku ingin merasakan mimpi. mimpi dipagi hari. deburan air membuatku beranjak dari mimpi. aku tak pernah tau aku bermimpi apa karna hanya ada cahaya putih yang aku lewati, hanya ada berbagai huruf yang tak beraturan yang aku lihat. abstrak tapi jelas.
  "ra, ko kamu melamun?" suara bella mengagetkanku.
  "be..llaa..? ko bisa pagi-pagi gini kamu udh dirumah?" aku mencoba membalasnya.
  "kiraa.. ini tuh udah siang, km mimpi yah?" tanya bella padaku.
  "siang? ini masih pagi bel, baru aja, aku selesai menjemur pakaianku." jawabku. sedikit berbeda tapi semuanya sama. sama seperti keadaan rumahku. apa aku bermimpi? ah tapi itu tak mungkin tak sedikitpun aku merasakan kantuk. lebih baik kulalui saja hari ini dengan tanpa beban. hari keliatan semakin gelap tak segelap biasanya. mungkin pertanda akan turun hujan. tapi rasanya janggal tak merasa kepanasan padahal sebelum hujan semua orang akan merasa kepanasan. ah tapi itu mungkin perasaanku saja.
  "raa..raa.. cepat lari kesini" teriakan bella membuatku kaget seperti ada hal genting yang harus segera ku dapati.
  "kenapa sih harus teriak sekenceng itu?" jawabku sedikit membentak.
  "liat itu diluar..." balas bella sambil menggigit bibirnya karna sedikit ketakutan.
  "kenapa ada banyak benda luar angkasa disekitar rumahku?" balasku lagi dengan nada keheranan. ini benar-benar aneh tapi nyata. tiba-tiba suara teriakan oliver terdengar.
  "jauhi bayangan hitam yang ada diatap, kalian bisa tertimpa benda itu" teriaknya aku tak mengerti mengapa hal absurd seperti ini menimpaku dihari ini. hari dimana aku merasa baru terlahir kembali. aku mencoba memahami tapi tak bisa ini sulit. apa hari ini adalah hari kiamat? karna terlalu banyak benda luar angkasa yang berada disekitarku. rumahku masih menginjak tanah aku masih berada dibumi. tangan bella  menarikku nengikuti kemana bella berlari. ke kanan ke kiri lurus belok. sebentar.. terlalu banyak belokan dirumahku dan rumahku tak seluas ini. sebenarnya sekarang ini aku sedang dimana? dunia apa?.
  "matiin semua lampu dan hal yang berbau gas dirumah ini" teriak oliver untuk kedua kalinya.
  "kenapa kita harus mematikan lampu?" tanyaku.
  "mereka akan memakan kita jika mereka tau rumah ini berpenghuni" balas oliver. "setelah kalian selesai mematikan lampu larilah menuju mobil, bella akan membawamu pergi menjauhi rumah ini" lanjut oliver.
  "ra..cepet dong larinya, kita akan tertimpa benda itu jika kita tak buru-buru" bentak bella.
  "kita mau kemana sih bel? ini udah cukup jauh dan rumaahkuu taaa.."."buruan naik ke mobil ini" belum selesai berbicara bella t'lah menyuruhku menaiki mobil kepunyaan orangtuaku. hal teraneh lagi yang aku temukan. mobil ini terbang. arah mobil menuju alun-alun yang letaknya lumayan jauh dari rumahku. aku dan bella mengitari alun-alun sebanyak 7kali dan ternyata benda langit itu mengikuti mobil ini. apa daya aku dan bella diculik oleh makhluk luar angkasa. wajahnya serupa seperti manusia. bahkan dia cantik. ratu luar angkasa. ia memiliki anak perempuan yang sangat cantik. bajunya bergelimpangan bubuk mutiara dan disamping sang ratu ada seorang pangeran. berkulit sawo matang, bermata indah, dan senyuman sungguh menawan.
  "kalian siapa? kenapa kalian menculik kami" protes bella
  "panggil saja saya ratu, jikalau kalian berhasil membuat putriku merasa nyaman terhadap kalian, kalian akan aku angkat menjadi anakku" jawab sang ratu.
  "km sekolah kelas berapa?" tanyaku pada sang putri
  "kelas 12 sama seperti kamu." jawabnya sambil melemparkan senyumnya yang lembut kepadaku
  "diluar angkasa ada sekolah?" tanyaku lagi dengan nada lirih. dia hanya membalas pertanyaanku dengan senyumannya lagi. ini benar-benar mustahil. ingin rasanya aku  berteriak dan berkata ini sebenarnya ada apa?
  "kalian akan ikut ke acara pesta ulangtaun temanku." pinta sang putri. sesampainya dirumah teman sang putri aku merasa heran. sejak tadi aku menaiki kapal luar angkasa sejauh itu tapi ternyata aku masih berada dikotaku sendiri. hal yang benar-benar mekjubkan.
  "olin..?" tanyaku heran . "temanmu olin? olin kan temanku.." lanjutku dengan rasa penasaran yang membuat jantungku berdegub kencang.
  kriiiinggg...kriinggggg....kriinggg...
  "suara aneh apa itu?" tanyaku lagi.
tiba-tiba semua orang yang ada belari behamburan kesana kemari berteriak dan tiba-tiba...
  "raa..raa.. mamah berangkat kantor dulu ya. pintu jangan lupa dikunci" suara mamah membangunkanku dari tidurku.
  "iyah mah" aku keluar membuka pintu kamar dan mengelilingi rumahku. aku hanya tersenyum lepas karena ini semua hanya sebuah mimpi. mimpi yang mustahil terjadi tapi merupakan petualangan yang tak pernah kulupakan. ada satu hal yang aku lupakan, siang kemarin aku t'lah menghabiskan waktu menonton film 'zhartur' yang rumah pelaku utamanya terbang menuju luar angkasa dan mencoba melawan benca-benda luar angkasa. mimpi adalah mimpi. mimpi adalah bunga tidur yang selalu menemaniku dan akan  selalu melekat pada diriku untuk bermimpi. end.
 

Queen Bee Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea