Tuesday, January 8, 2013

Akulah tokoh AKU

Posted by inndahbebek at 6:03 PM 0 comments
Sore ini hujan membahasi kota kecilku yang damai. Berbagai aktivitas yang seharusnya dilakukan menjadi tak bisa dilakukan tetapi sebagian orang tetap melakukan aktivitasnya meski terguyur air deras yang mengalir. Akhir-akhir ini aku tak pernah tau apakah ini sebuah keajaiban atau hanya kebetulan saja. Yang pasti aku t'lah bersyukur kepada-Nya karena hari-hariku yang kelam mulai pudar. Aku t'lah mencoba membuka lembaran baru ditaun 2013. Bukan model rambut baru, bukan baju-baju baru, bukan style baru tapi sifatku yang baru. Aku takan pernah merubah watak dan ambisiku tapi aku akan memperbaikinya. Sesuatu yang rusak tidak akan terlihat seperti semula jika hanya diganti tetapi ia akan terlihat seperti semula jika diperbaiki. Aku tidak akan merubah siapa aku tapi aku akan memperbaiki siapa aku. Terlalu banyak pelajaran yang aku ambil selama ini. Mungkin dan bahkan aku t'lah salah menjalani hidupku selama ini. Bukan artinya salah karena aku telah terlahir didunia ini tapi salah menjalani prinsip. Ya, aku memang ingin menjadi orang yang disegani tapi keinginanku membuatku terlihat semakin hari semakin rendah. Bukan hanya dihadapan sesama manusia tapi juga dihadapan Tuhan. Bayangan hitam yang selalu mengikutiku selalu menegurku untuk memperbaiki segalanya. Kebaikan ini aku yang menjalani dan aku yang menikmati bukan orang lain. Aku selalu teringat akan sesuatu yang sakit tapi sakit itu hanyalah sakit sesaat yang akan hilang begitu saja dan akan kembali tiba-tiba. Seketika lamunanku mulai berkembang dan aku berpikir keras akan masa depanku. Masa depanku dengan suamiku kelak, dengan anak-anakku, menantuku, cucu-cucuku dan kematianku. Tak akan ada yang bisa mengetahui bahkan melangkahi kehendak yang kuasa. Aku takan peduli apa yang akan orang lakukan kepadaku. Mencoba membuatku panas, dingin, sedih, khawatir, marah atau apalah yang berbau negative kecuali senang atau yang berbau positive. Aku tak berharap lebih jika hasil prosesku ini sempurna karna aku juga tak mau menjadi manusia yang sempurna. Aku bangga jika diriku memiliki kekurangan karena dengan kekuranganlah aku masih bisa bercermin. Cermin adalah salah satu mediaku untuk memperbaiki siapa diriku. Aku bosan dibilang penjahat. Aku bosan dibilang pengecut atau pecundang. Aku bosan dibilang pendendam. Aku bosan dibilang penggosip dan Aku bosan ditakuti semua orang. Aku bukan Tuhan yang semua orang takuti. Aku adalah AKU. Aku yang selalu bercermin dari kekuranganku. Aku yang sama sepeti kalian mengenakan mukenah dan bersujud kepada Tuhan yang sama seperti Tuhanmu. Allah swt. Aku tak pernah mengetahui orang t'lah berpikir apa tentangku. Sebenarnya aku ingin mengetahuinya tapi apakah itu hakku? Tentu saja bukan. Itu adalah hak mereka. Hak mereka untuk menilaiku tanpa aku tau. Banyak kesalahan yang aku lakukan selama hidupku. Itu sangat hina. Benar-benar hina. Bahkan aku sendiri tak bisa memaafkan diriku sendiri tapi setiap manusia pasti mempunyai kesempatan kedua, ketiga, bahkan ke ke ke selanjutnya. Aku akan mencoba memanfaatkan kesempatanku ini untuk memperbaiki diri tapi bukan kesempurnaanlah yang aku cari karena tak ada manusia di dunia ini yang sempurna. End.
 

Queen Bee Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea