Thursday, May 24, 2018

Mengapa? Karena mereka....... ❤❤❤

Posted by inndahbebek at 1:30 AM
Pagi ini bersama sejuknya udara yang berhembus aku berpikir, mengapa? Mengapa aku dan mereka sedekat ini? Siapa mereka? Mereka adalah keluarga keduaku. Aku bersama mereka, ketujuh sahabatku yang menjalani hampir 24 jam selama 1825 hari di kota perantauan. Semanis ini kehidupanku bersama mereka sampai-sampai tak bisa aku merangkai kata-kata puitis. Mengapa? Karena canda, tawa, tangis, suka, duka kami lalui bersama. Panas dan hujan pun kami lalui bersama, bahkan ketika gempa mengguncang bumi ini kami pun bersama.
Sifat kami berbeda, karakter kami berbeda, bentuk dan rupa kami pun berbeda. Hanya hobi kita yang sama, bermager-mageran. Berawal dari keramahtamahan kami satu sama lain, kami berkenalan. Pergi ke perpustakaan bersama, makan bersama, belajar bersama, jajan dikantin bersama itulah yang dilakukan mahasiswa baru, tidak aneh dan nyata.
Singkat cerita, satu tahun pertama kami masih bersama. Menikmati indahnya hari-hari  menjadi mahasiwa baru. Tidak ada beban bagi kami, bahkan sampai-sampai kami menjalani segala sesuatu di dunia ini bersama. Hanya tidur sajalah kami berpisah. Semangat yang membara masih melekat didalam diri kami masing-masing. Senang bisa mengenal banyak hal baru bersama mereka.
 Tahun kedua, kami masih bersama, menikmati hidup di kota perantauan. Berbeda dengan tahun pertama, ditahun ini aktivitas kami mulai bertambah, menjalani hari-hari kami penuh dengan beban yang perlahan-lahan dapat kami buang. Bahkan tahun kedua kami memiliki prinsip, bahwa jangan sampai kamu sia-siakan waktumu, walau hanya 1 menit. Kami terapkan demi setumpuk laporan yang tiada tara.  Kami bersyukur karena kami dapat menyelesaikan kesibukan kami ditahun kedua. Namun, di awal tahun ini kami mengalami goncangan persahabatan. Memang dari dulu manusia tak pernah lepas dari teori evolusi. Kami mengalami evolusi siapa yang tidak bertahan untuk hidup maka dia akan punah. Namun berbeda, salah satu dari kami tidak punah, hanya saja ia ingin menikmati indahnya hari-hari bersama dengan yang lain. Tak apa. Seperti dedaunan yang gugur, suatu saat ia akan tumbuh kembali.
Tahun ketiga pun kami mengalami goncangan persahabatan kembali, perlahan-lahan salah satu dari kami menghilang. Mengapa? Mungkin karena hanya dia yang berbeda tujuan hidup dari kami. Sudah tak lagi kami belajar dan  berdiskusi bersama. Tapi tak apa. Sudah ku tulis di atas mungkin ia hanya ingin menikmati indahnya hari-hari bersama dengan yang lain. Seperti dedaunan yang gugur, suatu saat ia akan tumbuh kembali. Kami mulai sibuk menjalani kehidupan kami masing-masing. Menyiapkan energi untuk memasuki semester akhir. Hanya segelintir dari kami yang masih sering pergi bersama. Tapi tak apa. Kami saling memaklumi segala sesuatu yang kami lakukan.
Tahun keempat kami masih bersama. Tahun inilah yang memberikan kekuatan pada kami. Mengapa? Karena kami kembali bersama utuh. Dedaunan yang gugur kini mulai tumbuh kembali. Bahkan, ia tumbuh jauh lebih hijau dan lebih banyak. Uniknya, ditahun ini kami benar-benar merasakan apa itu persahabatan, bahkan lebih dari itu. Kami lebih terbuka untuk saling mengingatkan. Namun, sayangnya diakhir tahun keempat ini kami harus berpisah dengan dua diantara kami. Mengapa? Karena dua diantara kami telah menyelesaikan tugas mereka menjadi mahasiswa. Perpisahan ini tidak kami jadikan kesedihan. Mengapa? Karena perpisahan ini adalah kebahagiaan, bahagia awal kami melihat senyum-senyum orang tua kami.
Kemudian tahun kelima, ini dapat dikatakan tahun terakhir kami bersama. Tersisa 6 orang dari kami. Berkat dukungan moral dan doa akhirnya 3 diantara 6 dari kami telah menyelesaikan tugas mereka menjadi mahasiswa. Tidak ada kata cepat atau lambat. Manusia memang sudah diciptakan dengan kemampuannya masing-masing. Kami tunggu 3 diantara kami untuk menyelesaikan tugas mereka. Jangan ada kata menyerah. Selesaikan lah apa yang telah kamu mulai, karena sesungguhnya hanya kamulah yang dapat menyelesaikan nya.
Kali ini aku menyadari bahwa tidak ada kata perpisahan yang aku lontarkan kepada mereka. Hanya pesan terimakasih dan kata maaf yang aku sematkan untuk mereka. Aku tak ingin berpisah dengan mereka. Mengapa? Karena mereka adalah keluarga bagiku. Jangan biarkan sarang yang telah tersusun rapi kamu rusak, karena hanya itulah tempat nyaman yang ia miliki untuk dapat berbagi bersama keluarganya. Jangan biarkan persahabatan ini rusak, karena hanya dengan persahabatan inilah kamu temukan tempat yang nyaman untuk berbagi bersama. End.



2018


2017

2013

0 comments:

Post a Comment

 

Queen Bee Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea