Bayangmu

hari-hariku selalu beku. beku dalam hati ini. sosok aku yang selalu menangis, dikala siangku berubah menjadi malam. hari-hariku gelap. senyumku yang manis melekat dibibir hanya karna untuk menutupi air mataku yang akan jatuh membasahi pipi. sosok aku yang hanya bisa terdiam membisu melihat sosok kamu yang tersenyum diluar sana. rintihanku tak akan pernah kau dengar. bahkan nafasku pun tak pernah kau rasakan. sosok aku bersabar dalam hidup hanya untukmu cinta yang ku jaga. egoku dan egomu kuat, tapi keinginanmu tak sekuat keinginanku , seakan dunia ini sia-sia kujalani selama ini. setetes air mataku memang tak ada artinya.
dunia sosok aku dipenuhi oleh khayalan. apakah sosok kamu akan mengubah khayalanku menjadi kenyataanku? tak akan pernah bisa. bayangmulah yang menemaniku disaat aku senang, sedih, dan bayangmulah yang membuatku merasa bahagia. selama inikah aku bersama bayangmu? dimanakah sosok kamu? kamu yang aku cintai. apakah untuk selamanya aku hanya bisa bertemu dengan bayangmu? Tuhan jika kau sayang padaku, tunjukan dimana "sosok kamu". aku rindu "sosok kamu", rindu gurauanmu yang menyejukan diriku, rindu yang hanya mementingkan aku, rindu yang selalu bersandar dibahuku, rindu yang mencium keningku, rindu yang mengusap air mataku disaatku menangis. aku tak pernah merasa berkorban untukmu. aku memilihmu. jangan pernah berpikir bahwa aku akan selalu bersama bayangmu. yang aku mau sosokmu dengan jasad dan ragamu yang utuh. aku mencintaimu meskipun aku tak pernah tau siapa yang mencintaiku, bayangmu atau sosokmu yang sesungguhnya? end